Imamat 1:3
1:3 Jikalau persembahannya merupakan korban bakaran
1 dari lembu,
haruslah ia mempersembahkan seekor jantan yang tidak bercela.
Ia harus membawanya ke pintu Kemah
Pertemuan, supaya TUHAN berkenan
akan dia.
Imamat 4:29
4:29 Lalu haruslah ia meletakkan tangannya ke atas kepala
korban penghapus dosa
dan menyembelih korban itu di tempat korban bakaran.
Imamat 6:8-13
Korban bakaran
6:8 TUHAN berfirman kepada Musa:
6:9 "Perintahkanlah kepada Harun dan anak-anaknya: Inilah hukum tentang korban bakaran.
Korban bakaran itu haruslah tinggal di atas perapian di atas mezbah semalam-malaman sampai pagi, dan api mezbah
haruslah dipelihara menyala di atasnya.
6:10 Imam haruslah mengenakan pakaian
lenannya, dan mengenakan celana lenan untuk menutup auratnya.
Lalu ia harus mengangkat abu
yang ada di atas mezbah sesudah korban bakaran habis dimakan api, dan haruslah ia membuangnya di samping mezbah.
6:11 Kemudian haruslah ia menanggalkan pakaiannya dan mengenakan pakaian lain, lalu membawa abu itu ke luar perkemahan ke suatu tempat yang tahir.
6:12 Api yang di atas mezbah itu harus dijaga supaya terus menyala, jangan dibiarkan padam. Tiap-tiap pagi imam harus menaruh kayu
di atas mezbah, mengatur korban bakaran di atasnya dan membakar segala lemak
korban keselamatan
di sana.
6:13 Harus dijaga supaya api tetap menyala di atas mezbah, janganlah dibiarkan padam."
1 Full Life: KORBAN BAKARAN.
Nas : Im 1:3
Istilah Ibrani untuk korban bakaran berarti "yang naik ke atas"
kepada Allah. Seluruh korban dibakar habis, yang menunjukkan bahwa
penyerahan menyeluruh kepada Allah diperlukan dalam ibadah yang sejati.
Pada saat bersama, terliput juga pengampunan (ayat Im 1:4), menekankan
bahwa sebelum para penyembah dapat mengabdikan diri kepada Allah, mereka
harus disucikan dari dosa (bd. Mat 5:23-24). Menurut penulis surat
Ibrani, Yesus adalah penggenapan sempurna dari korban bakaran
(Ibr 10:5-10).